Penyampaian Visi dan Misi Paslon No 2 Menyoroti Buruknya Infrastruktur Dasar di Kota Lhokseumawe

 



Aradionews.id - Pemaparan visi dan misi calon wali kota dan wakil wali kota lhokseumawe yang berlangsung di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe kemarin, semua pasangan calon (Paslon) menyampaikan visi dan misinya kedepan untuk kemajuan Kota Lhokseumawe ke depan.

Namun uniknya ada paslon nomor urut 2 melontarkan kritik keras terhadap tata kelola kota selama 15 tahun terakhir di bawah kepemimpinan Partai Aceh (PA).

Mereka menyoroti buruknya pengelolaan infrastruktur dasar, seperti Islamic Centre yang menjadi Ikon Kota Lhokseumawe yang pembangunanya masih terbengkalai seperti penyediaan air untuk wuduk yang asin dan juga penyediaan air bersih ke rumah rumah warga yang hingga kini belum terselesaikan.

Paslon tersebut, adalah paslon nomor urut 2 Sayuti dan Husaini yang merupakan usungan utama dari PA untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lhokseumawe 2024, tidak ragu menyampaikan kekecewaan mereka.

Bahkan, paslon tersebut menyatakan bahwa dari Jakarta dirinya tergerak untuk mencalonkan diri sebagai wali kota karena merasa malu melihat kondisi Lhokseumawe yang dianggap sangat buruk di bawah kepemimpinan wali kota dari Partai Aceh selama tiga periode berturut-turut.

"Sekarang, masalah air bersih saja belum beres. Ini hal mendasar yang seharusnya diselesaikan sejak lama, tetapi hingga hari ini masyarakat masih mengalami kesulitan," ungkap Paslon tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di kota ini, Lhokseumawe membutuhkan perubahan, bukan keberlanjutan.

Jika kita bicara tentang keberlanjutan, maka rezim yang sama akan tetap berkuasa, dan selama 15 tahun atau tiga periode ini, kita sudah melihat hasilnya. Sekarang saatnya perubahan, bukan mempertahankan status quo.

Pernyataan ini menjadi sorotan mengingat Partai Aceh merupakan partai pengusung utama Paslon nomor urut 2 dalam Pilkada mendatang. Namun, mereka tampaknya ingin menekankan bahwa meskipun didukung oleh PA, mereka hadir dengan visi yang berbeda, yakni melakukan reformasi total demi kemajuan Lhokseumawe.

Pilkada Lhokseumawe 2024 diperkirakan akan menjadi ajang yang sengit, dengan isu-isu seperti tata kelola pemerintahan, digitalisasi dan kualitas infrastruktur menjadi perhatian utama para calon dan masyarakat.(aradio)

Postingan Lama
Postingan Lebih Baru